APSR

AKU PADAMU SELALU RINDU (APSR)

di kursi kayu pinggir jalan
dengan pikiran yang terpusat 
malam kian larut
hanya aku dan suara keheningan


terngiang saat pertama jumpa
terngiang saat senja mulai redup
terngiang saat malam hampir purna
namun sekali lagi aku ajakmu berlari
kecil di sudut bibir ini
tersungging dibuatnya

terngiang aroma napas
kau saat bisikan kata
jangan pernah jauh-jauh dariku
tetaplah disampingku

tak ada janji
tak ada sumpah
semua mengalir adanya
bahkan sampai detik ini
tak pernah menamainya jalinan ini
sebab ikatan pasti kan terlepas
kau aku hanya yakin selamanya
selamanya

terngiang o terngiang
begitu banyak kepolosan
begitu banyak waktu terhenti
alpakan dunia
kau aku tak perlukan tujuan

namun biarlah
bilalah aku saja yang terngiang
jadi catatan manis hidupku
kau tak pernah berusai

Komentar